Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Aki Basah Pada Mobil dengan Benar Itu Mudah

Cara Merawat Aki Basah Pada Mobil dengan Benar Itu Mudah

Banyak cara merawat aki basah pada mobil kendati demikian masih banyak pengendara yang melupakannya, tak jarang aki tekor kerap jadi masalah langganan mobil.

Maka dari itu edisi Tips n' Trik kali ini akan mengingatkan kembali bagaimana cara melakukan perawatan aki mobil secara baik dan benar, namun kita hanya akan fokus pada tipe aki basah saja untuk tipe aki keringnya kita akan bahas pada edisi selanjutnya.

Baca Juga : Apa Perbedaan Aki Basah dan Kering?

Cara mudah mengetahui apakah aki mobil bermasalah, Bro and Sis dapat mengetahuinya di panel lampu indikator mobil pada dashboard.

Perlu diingat untuk melakukan perawatan aki ada baiknya jika aki sudah dalam kondisi terlepas dari mobil, caranya dengan melepas kabel negatif terlebih dahulu untuk menghindari konslet.

Tanpa panjang lebar dan langsung ke poinnya, oke Bro ini dia tahapannya.

Cara Merawat Aki Basah Pada Mobil dengan Benar Itu Mudah

Cek Ketinggian Air Aki 

Hal sepele dan sangat mudah diamati adalah ketika cek ketinggian volume air aki, apakah sesuai standard atau tidak.

Periksa dengan cara melihat bodi aki, kemudian amati apakah berada di low atau up. Ketika air aki menunjukan digaris low (rendah) tandanya air aki harus segera diisi.

Cara mengisinya pun juga harus diperhatikan, tuangkan air aki ke dalam bodi aki sampai berada diantara low dan up, ini adalah batas pengisian yang direkomendasikan. Jangan sampai berlebihan karena hanya akan keluar dan menimbulkan jamur dan karat pada terminal.

Cek Kualitas Air Aki

Hanya sekedar rutin mengisi air aki tak menjamin apakah air aki tersebut akan sehat dan bekerja secara optimal.

Gunakan hydrometer untuk cek kualitas air aki basah itu sendiri, cek semua lubang pengisian aki dan catat berat jenis air aki masing-masing lubang kemudian hitung.

Jika hasil yang didapat 1280 atau lebih, Bro and Sis dapat mengurangi berat jenisnya dengan menambahkan air suling. Jika sebaliknya hasilnya menunjukan diangka 1220-1270 berarti air aki masih dalam kondisi baik.

Cas Aki

Terkadang kita juga perlu menambah setrum aki, akan tetapi aki yang sudah soak akan sulit di cas walaupun sudah dicoba beberapa kali.

Adapun cara mengetahuinya cukup mudah, berikut diantaranya.
  • Ketika pengecasan aki sudah mencapai target 10 jam, dan arus aki masih senang berada dikisaran 7 A.
  • Tegangan sewaktu dicas  kurang dari 14,5 V, dan ketika sudah dicabut aki langsung ngedrop di bawah 12,6 V.
Cukup simpel, kendati demikian Bro and Sis dapat membawa ke tukang setrum aki untuk lebih mudahnya.

Lakukan Pemanasan Mesin Mobil

Tidak dipungkiri bahwa kita terkadang jarang memanasi mesin mobil, tak kala mobil tak keluar rumah alhasil mobil sukar dinyalakan.

Menanggapi masalah tersebut hal paling mudah yang dapat Bro and Sis lakukan adalah melakukan kegiatan rutin dipagi hari tak kala mau berangkat ngantor, yap memanasi mesin mobil secara rutin.

Mesin mobil yang secara teratur dijalankan, secara tidak langsung arus listrik yang dihasilkan dan dialirkan dari alternator ke baterai akan membuat aki tetap terjaga.

Aksesoris Mobil

Penambahan beragam aksesoris pendukung seperti audio, monitor, lampu, dll, menjadi penyebab utama aki basah cepat tekor.

Kalau masalah aki tekor saja mungkin masih bisa dimaklumi akan tetapi biasanya juga merembet ke masalah alternator yang tidak kuat dan akhirnya pun ikut jebol.

Melihat masalah tersebut ada baiknya jika mau memasang aksesoris mobil, sebaiknya aki atau pun alternatornya sudah dicustom terlebih dahulu. Atau lebih mudahnya tetap memperhatikan batas aman 5-10 A yang dihasilkan oleh alternator.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Aki Mobil Soak

Bagaimana pendapatnya Bro and Sis mengenai cara perawatan aki basah kali ini, sudah terjawab semua atau masih ada yang kurang? tetep stay tune ya...