Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Low MPV vs LCGC 7 Seater Siapa Jawaranya?

Toyota Cayla

Low MPV atau mobil murah ini selalu jadi andalan setiap produsen mobil ternama tanah air, sebut saja seperti : Toyota, Honda, Daihatsu, dan lainnya yang mayoritas mernjadikan Low MPV ini menjadi tulang punggung perusahaan.

Harga murah dengan fitur yang memadai membuat mobil ini laris manis bak kacang goreng Brosis, contohnya saja yang sangat fenomenal dirasakan oleh Toyota dengan Avanza yang berhasil menguasai mobil kelas menengah ini sepanjang 13 tahun terakhir.

Hal tersebut sangatlah menguntungkan sekali yang pada akhirnya banyak juga yang terjun ikut bermain di segmen ini, seperti Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan masih banyak lagi.

Kendati sudah berada di posisi teratas sebagai segmen mobil paling laris di Indonesia, bukan berarti tanpa pesaing yang siap menjatuhkan.

Low Cost Green Car atau LCGC adalah segmen anyaran yang rilis baru kemarin sore Brosis, walaupun demikian segmen mobil ini ternyata lebih menjanjikan lebih ketimbang Low MPV.

Alhasil dalam kurun singkat hanya dua bulan saja penjualan segmen Low MPV berhasil anjlok bahkan tertahan.

Bahkan bukan hanya khusus segmen mobil anyaran pabrik yang ikut merosot daya belinya, segmen mobil bekas pun kena imbasnya juga. Hal tersebut dikarenakan harga mobil bekas seperti Avanza yang tidak jauh dengan harga LCGC 7 Seater baru.

LCGC 7 Seater yang menyuguhkan harga lebih bersahabat dengan kualitas yang cukup baik, membuat siapa saja tertarik meminangnya.

Data Gikindo yang merupakan perserikatan gabungan kendaraan bermotor Indonesia ini menyebutkan bahwa total penjualan Low MPV bulan September tahun 2016 ini berada diangka 17.709 unit mobil saja. Hal tersebut sangat berbeda jauh dari setahun yang lalu dimana angkanya menembus 27.878 unit mobil. Kesimpulannya segmen Low MPV telah ditinggalkan sebanyak 10.000 calon pembeli.

Tercatat jika dikonversikan sudah terjadi penurunan daya beli sebanyak 40% lebih dibanding setahun yang lalu, sebelum kehadiran LCGC ini. Maka dari itu banyak sudah para produsen mobil yang ikut bermain di segmen ini seperti Toyota, Suzuki, Honda dan lainnya.

Walaupun demikian bukan berarti semuanya harus kandas mentah-mentah, pemain yang bisa dibilang anyar di segmen Low MPV Honda dan Suzuki justru masih stabil dengan angka penjualan 3000 dan 2500 untuk Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga untuk akhir-akhir bulan ini.

Uniknya jika dihitung secara setahun terakhir penjualan Low MPV masih menguasai terutama khusus produk-produk besutan Toyota seperti : Avanza dengan prosentase pasar hingga 49%, yang didampingi saudaranya Daihatsu Xenia dengan membawa sekitar 17% dan Honda Mobilio dengan selisih hanya 1% dibelakangnya.

Minat konsumen yang terus berubah-ubah sesuai zaman menjadi tantangan sendiri setiap produsen mobil tanah air, akan tetapi jika disimpulkan secara keseluruhan segmen penjualan dengan harga paling murah lah yang biasanya cepat laku. Kasus seperti ini mirip Low MPV sebelum disaingi LCGC dengan harga di bawahnya lagi.

Beberapa mobil yang bermain di segmen LCGC dapat Brosis amati seperti : Toyota Cayla, Daihatsu Sigra, Suzuki Karimun Wagon R, dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga : Cara Agar Diterima Klaim Asuransi Mobil Kebanjiran

Jika melihat segmen yang ada sebenarnya tidak melulu mobil murah yang menjadi daya tarik, hal ini lantaran setiap segmen mobil sudah mempunyai pasarannya masing-masing.